Kamis, 11 Februari 2016

kata sehari-hari bahasa jepang


  • オはよう ございます :  Ohayou gozaimasu (Selamat pagi)
  • コんにちわ : Konnichiwa (Selamat siang)
  • コんばんわ : Konbanwa (Selamat malam)
  • オやすみ なさい : Oyasumi nasai (Selamat tidur)
  • サようなら :  Sayounara (Selamat tinggal atau Selamat jalan)
  • ジャまた あした : Ja, mata ashita (Sampai jumpa besok, ya)
  • アりがとう ございます : Arigatou gozaimasu (Terima kasih)
  • ドうも ありがとう ございます : Doumo arigatou gozaimasu (Terima kasih banyak)
  • ドう いたしまして : Dou itashimashite (Sama-sama, Terima kasih kembali)
  • スみません : Sumimasen (Maaf)
  • スみません : Sumimasen (Permisi)
  • シつれい ですが : Shitsurei desuga…(Permisi/Maaf…—> diucapkan sebelum bertanya tentang hal pribadi)
  • オねがいします Onegaishimasu (Minta tolong)
  • オげんき です  : Ogenki desu ka? (Apa kabar?)
  • ゴめん ください :  Gomen kudasai (“Permisi”, —> digunakan ketika berkunjung ke rumah orang lain)
  • イらっしゃいませ :  Irasshaimase (Selamat datang —> diucapkan pada tamu restoran, hotel, dll)
  • イらっしゃい : Irasshai (Selamat datang —> dipakai pada waktu kedatangan tamu)
.
Dibawah ini ada beberapa ungkapan lainnya yang bisa kamu gunakan :
  • ごーきげん いかが です  : go-kigen ikaga desu ka : apa kabar
  • おーはよお ございます o-hayoo gozaimasu : selamatan pagi
  • よい おーてんき です  yoi o-tenki desu ne : cuaca yang indah
  • おーめ  かかれて うれしい です o-me ni kakarete ureshii desu : senang berkenalan dng anda
  • ながい こと おーじゃま いたしました : nagai koto o-jama itashimashita : terima kasih atas waktunya
  • みょおにち また おーあい しましょお : myoonichi mata o-ai shimashoo : sampai ketemu besok
  • わたし いんどねしあん です : watashi indonesian desu : saya orang indonesia
  • イんどねしあ から きました : Indonesia kara kimashita : saya berasal dari indonesia
  • しゅみ  おんがく かんしょお です : shumi wa ongaku kanshoo desu : kegemaran saya dulu bermain musik
  • どこ から きました  : doko kara kimashita ka?: dari mana asalmu?
  • なに  ほしい  ですか : nani ga hoshii no desuka? : Apa yang sedang kamu lakukan?
  • ごめん なさい : gomen nasai : maafkan saya
  • すみません : sumimasen : maaf
  • おーてすう かけて すみません : o-tesuu kakete sumimasen : maaf merepotkan anda
  • とてむ しあわせ です : totemu shiawase desu : saya sangat bahagia
  • わたし  こぶつ  ちょこらえと です watashi no kobutsu wa chokoraeto desu : makanan kesukaan saya coklat
  • マいばん ほし  かんさつ して います Maiban hoshi o kansatsu shite imasu : Setiap malam saya mengamati bintang-bintang
.
Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan
  • オはよう / オはよう ございます : Ohayou / Ohayou gozaimasu : “selamat pagi”
  • コんにちわ :  Konnichiwa : “selamat siang”
  • コんばんわ :  Konbanwa : “selamat malam”
  • ヨろしく おねがいします :  Yoroshiku onegaishimasu : “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
  •  げんき です  :  O genki desu ka? : “Apakah Anda sehat?”
  •  かげ です :  O kage desu : “Saya sehat-sehat saja.” (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)
  • キョう  いい  てんき です  :  Kyou wa ii o tenki desu ne? : “Cuaca hari ini bagus, bukan?”
  • ヨうこそ :  Youkoso! : “Selamat datang!”
  • モしーもし :  Moshi-moshi…: “Halo…” (berbicara lewat telepon)
.
Yang umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung
  • ハい : Hai : Ya (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab pertanyaan)
  • イいえ :  Iie : “Tidak” (kebalikannya “hai”)
  • アりがとう / アりがとう ございます :  Arigatou / Arigatou gozaimasu : “Terima kasih”
  • ゴめん  さい :  Gomen na sai : “Mohon maaf”
  • スみません :  Sumimasen : “Permisi”
  • ザんねん です :  Zannen desu : “sayang sekali” / “amat disayangkan”
  • オめでっと :  Omedetto, ne : “Selamat ya”
  • ダめ / ダめ です  :  Dame / Dame desu yo : “jangan” / “sebaiknya jangan”
  • スてき です  :  Suteki desu ne : “Bagus ya…” / “indah ya…”
  • スごい / スごい です  :  Sugoi! / Sugoi desu yo! : “Hebat!”
  • ソう です  :  Sou desu ka : “Jadi begitu…”
  • ダいじょうぶ です / ヘいき です :  Daijoubu desu / Heiki desu : “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”
.
Jika Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara
  • チョっと ゆっくり いって ください : Chotto yukkuri itte kudasai : “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”
  • モう いちど いって ください :  Mou ichido itte kudasai. : “Tolong ucapkan sekali lagi.”
  • モっと はっきり いって ください :  Motto hakkiri itte kudasai. : “Tolong ucapkan dengan lebih jelas.”
.
Untuk Mengakhiri Pembicaraan
  • サよなら : Sayonara : “Selamat tinggal”
  • マた あいましょう : Mata aimashou : “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”
  • ジャまた / また  :  Ja, mata / mata ne : “Sampai jumpa”
  • マた あした :  Mata ashita : “Sampai jumpa besok”
.
Lainnya 
  • イらっしゃいませ : Irasshaimase! : “Selamat datang!”
  • イてきます :  Itekimasu! : “Berangkat sekarang!”
  • イてらっしゃい  Iterasshai : “Hati-hati di jalan”
  • イただきます :  Itadakimasu : “Terima kasih atas makanannya”
  • ゴちそうさま でした :  Gochisousama deshita : “perjamuan/hidangan sudah selesai”
  • キもち :  Kimochi…! : nyaman (perasaan nyaman di suatu tempat)

Selasa, 13 Mei 2014

Drama Timun Mas


Drama Timun Mas

TIMUN MAS


Di sebuah desa hiduplah sepasang suami-istri yang kesepian karena sampai sekarang mereka belum dikarunia seorang anakpun selama ini, dalam kesehariannya mereka selalu mengidam-idamkan seorang anak sebagai pelengkap hidup mereka. Di suatu hari saat pulang dari ladang sang istri berbicara empat mata dengan suaminya tentang seorang raksasa yang bisa mengabulkan semua keinginan walaupun keinginan itu mustahil.

Ibu Timun Mas        : “Wahai suamiku apakah engkau merasakan perasaan yang      kurasakan ?”
Ayah Timun Mas      : “Memangnya apa yang sedang engkau alami wahai istriku ? sehingga engkau merasa sedih begini?”
Ibu Timun Mas        : “Aku merasa hari-hariku terasa hampa tanpa kehadiran seorang anak yang bisa aku rawat dan kelaknya bisa menjaga kita di masa tua nanti.”
Ayah Timun Mas      : “Tentu saja menginginkan hal tersebut, tapi bagaimana lagi jika memang belum saatnya kita mempunyai seorang anak.”
Ibu Timun Mas        : “Oh iya, konon di gua sana ada seorang raksasa yang bisa mengabulkan semua permintaan kita, mungkin saja kita bisa mengabulkan permintaan kita !!”
Ayah Timun Mas      : “Baiklah, jika itu keinginanmu sebaiknya besok kita dating ke gua dan mencobanya.”



Keesok harinya mereka berdua datang ke gua dengan perasaan takut untuk menemui Raksasa, dan untuk meminta bantuaan sang Raksasa. Dengan teriakkannya kedua orangtua itu disambut oleh sang saksasa.





Raksasa                : “Haaaaa,,, Hai orang tua ada apa kau berdua datang kesini, dan mengganggu tidur siangku ?”
Ibu Timun Mas        : “Maafkan kami Raksasa jika kedatangan kami mengganggumu !!”
Ayah Timun Mas      : “Rencananya kami kesini untuk meminta pertolongan darimu raksasa !!”
Raksasa                : “Oh begitu,,, Lalu apa sebenarnya permintaanmu itu wahai orang tua ?”
Ibu Timun Mas        : “Sudah lama kita mengidam-idamkan seorang anak, agar hidup kami lebih bahagia.”
Raksasa                : “Haaaa,,, Jika itu permintaan kalian, baiklah akan aku kabulkan keinginan kalian, Tapi ada satu syarat yang harus kalian penuhi.”
Ayah Timun Mas      : “Lalu apa syarat itu wahai raksasa ?”
Raksasa                : “Jika kelak nanti anak yang aku beriakan sudah berumur 17 tahun, aku akan datang dan mengambil anak itu kembali.”
Ibu Timun Mas        : “Baiklah akan ku terima persyaratan itu !!”
Raksasa                : “Kalau kalian sudah setuju, terimalah bibit timun ini dan tanamlah hingga timun ini menjadi besar.”
Ayah Dan Ibu                   : “Baiklah akan kami laksanakan perintahmu Raksasa !!”
Raksasa                : “Tapi jangan lupa akan janji kalian.”



Akirnya mereka berdua pulang dengan membawa bibit timun yang diberikan oleh raksasa dengan perasaan senang. Dan keesok harinya merekan menanan bibit itu dan setiap harinaya mereka menyiram dan memberi pupuk agar timun tersebut menjadi besar. Dan suatu hari timun itu menjadi besar dan akirnya setelah timun itu dibuka oleh mereka, keluarlah seorang anak perempuan yang cantik jelita, Dan mereka menamai purti itu dengan nama “Timun Mas”. Waktu berlalu sudah terlalu dengan cepat, pada saat ini Timun Mas sudah beranjak 17 tahun. Dan Sang  Raksasa Datang untk menagih janji mereka.


Raksasa                : “ Haaaaaa,,,, Hai orang tua apakah kamu masih ingat akan janjimu dula ?? aku datang untuk menagih janji itu.”
Timun Mas              : “Ibu siapakah raksasa ini sebenarnya? Mengapa ia datang kemari ??”
Ibu Timun Mas        : “Sudahlah Timun Mas nanti akan kuceriatkan tentang raksasa ini.!!”
Raksasa                : “Jadi ini anak gadis yang aku berikan dulu orang tua ??”
Ibu Timun Mas        : “Raksasa bisakah kamu memberikan kami waktu satu hari untuk engkau mengambil putri kami ini.”
Raksasa                : “Baiklah jika itu mau kalian, besok aku akan datang dan mengmbilnya lagi.”





Keesok harinya sang ibu meminta Timun Mas untuk Pergi dan lari dari kejaran Raksasa dengan membawa terasi, garam, dan jarum untuk bekalnya esok.


Ibu Timun Mas                  : “Putriku tercinta pergilah dari desa ini dengan membawa terasi, garam, dan jarum ini jika kamu terdesak lemparlah bahan2 itu ke Raksasa.”
Timun Mas                       : “memangnya kenapa bu ??”
Ibu Timun Mas                  : “Sudahlah Nanti akan ku ceritakan.”
Timun Mas                       : “Baiklah kalu begitu keinginanmu ibu.”


Akirnya Timun Mas pergi dari desa dengan meninggalkan ayah dan ibunya. Tidak lama kemudian akirnya Raksasa datang dengan berteriak-teriak.

Raksasa                : “Haaaaa,,, Wahai Orang tua mana janjimu itu !!”
Ayah Timun Mas      : “Dia Tidak ada di sini wahai raksasa..”
Raksasa                : “Apaaa,,,, Lalu kemana dia ??”
Ayah Timun Mas      : “Kami tidak tahu raksasa.”


Dengan kesaktiannya raksasa menggunakan kesaktiannya untuk mencari Timun Mas. Lalu dengan kekuattannya akhirnya sang raksasa bisa mengetahiu keberadaan Timun Mas dan mengejar Timun Mas.

Raksasa       : “Haaaa Mau kemana kau Timun Mas Kau akan majadi milikku, kau tidak akan lolos.”
Timu Mas      : “Sebenarnya apa yang kamu mau wahai raksasa ??”
Raksasa       : “Aku hanya ingin memakan mu saja haaa,,,, “


Lalu Timun Mas terus berlari dari kerjaran Raksasa, Di pelariannya Timun Mas bertemu seorang Pangeran Yang gagah dan rupawan.

Pangeran     : “Wahai gadis cantik mengapa kau berlarian di siang hari begini ??”
Timun Mas    : “Aku bukan berlarian sembarangan melainkan aku melarikan diri dari Raksasa yang ingin memakanku.”
Pangeran     : “Oh , baiklah kalau begitu maukah aku membantu mu wahai putri ??”
Timun Mas    : “Tentu saja aku menerimanya.”


Akhirnya Timun Mas dan Pangeran berlari melarikan diri dari raksasa. Tetapi Raksasa terus mengejar Timun Mas. Kemudian Timun Mas Mengingat pesan dari ibunya. Yang Pertama Timun Mas Melempar Garam Kepada raksasa. Kemuadian garam itu menjadi lautan yang dalam dan menenggelamkan Raksasa.
Tetapi raksasa berhasil meloloskan diri, lalu Timun Mas melempar jarum ke Raksasa, yang akhirnya jarum itu menjadi hutan bamboo yang sangat lebat.
Namun apa yang dilakukan oleh Timun Mas sia-sia karena Raksasa lagi-lagi bisa melarikan diri.
Timun Mas Sudah merasa putus asa, tetapi Timun Mas masih memiliki satu bekal dari ibunya. Kemudian Timun Mas melempar Terasi yang akirnya terasi itu menjadi lautan Lumpur yang membuat Raksasa tidak bisa bernafas dan mati. Akhirnya Timun Mas bisa lolos dari Raksasa dan Hidup bahagia denagn ayah, ibu dan pangeran nya